Senin, 26 November 2012

Citayam Kebanjiran

PONDOKJAYA, MONDE - Banjir setinggi leher orang dewasa atau sekitar dua meter melanda kawasan Citayam, tepatnya di Kampung Panjang RT 02/09, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, tadi malam.
Satu rumah milik warga sekitar bernama Haji Sapri dilaporkan hancur akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 18.00 ini. Reruntuhan puingnya juga merusak rumah seorang warga lainnya, yakni Saliyah.
“Rumah Saliyah tertimbun longsoran bangunan rumah yang hancur,” ucap seorang warga kepada Monde sekitar pukul 23.30.
Menurut warga lainnya, Haji Suwarno, banjir setinggi dua meter yang melanda pemukiman warga Kampung Panjang ini merupakan kali pertama terjadi. Biasanya, ucap dia, ketinggian banjir hanya sebatas lutut orang dewasa.
“Kejadian ini luar biasa. Ini paling besar. Biasanya kalo banjir hanya sebatas lutut orang dewasa,” tandas Suwarno.
Ia menduga, banjir bandang ini disebabkan karena banyak warga yang membuang sampah sembarangan, di samping datangnya musim hujan.
Menurut dia, banjir tidak hanya terjadi di Kampung Panjang. Dampaknya juga dirasakan warga Kampung Utan Jaya di RT 02/04 yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Bogor.
Warga Kampung Utan Jaya, Gatot, menambahkan, meski ikut kebanjiran namun ketinggian air di kediamannya tidak separah Kampung Panjang.
“Yang parah banjirnya itu di Kampung Panjang. Dua meteran tingginya,” tutur Gatot saat dihubungi.
Ia menjelaskan, parahnya banjir di Kampung Panjang karena posisi rumah warga berdekatan dengan tepi kali.
“Karena berada di balong (lebak-red) rumahnya pada terendam. Banjirnya dari turunan masjid sampai pertigaan menuju Kampung Utan,” ulas Gatot.
Hingga pukul 23.00, warga yang rumahnya terendam banjir mulai mengungsi ke rumah kerabatnya. “Orangnya udah pada ngungsi,” pungkas Gatot sambil menuturkan listrik di kawasan itu juga padam sejak pukul 15.00.(rul/tdr)

Opini : Setelah saya membaca ini semua karna kelalaian warga tersebut karena kurang adanya inisiatif untuk membenahi daerah - daerah yang kurang baik agar tidak terjadi tanah longsor yang bisa mengakibatkan banyaknya kerugian serta banyaknya warga yang terkena penyakit dan juga kehilangan nyawanya.

Sumber : http://www.monitordepok.co.id/news/read/2012/11/22/2/12540848/citayam-kebanjiran

Senin, 19 November 2012

Tadi Malam Jakarta Macet Berat, Ini Komentar Jokowi

Jakarta - Jakarta macet berat kala hujan melanda. Buktinya, pada Senin (19/11), sejak sore hingga malam, lalu lintas Jakarta matot alias macet total. Gubernur DKI Jakarta Jokowi pun buka suara soal itu. Pengendara tetap harus tertib.

"Kan hujan deras, pengguna saling terobos. Masyarakat harus punya kesadaran untuk tertib," kata Jokowi di balai kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Jokowi mewanti-wanti, lalu lintas yang padat, hujan deras ditambah dengan kendaraan saling serobot, jadilah macet total yang yang tidak bisa dihindarkan.

"Kalau semua saling menerobos seperti itu pas hujan, jadi total berhenti seperti tadi malam," tuturnya.

Kemacetan parah memang terjadi pada Senin (19/11). Misalnya saja di ruas Pondok Indah. Kemacetan karena traffic light padam itu amat parah. Mulai dari Pondok Indah hingga Blok M, lalu lintas tersendat.

Opini : Menurut saya seharusnya Jokowi mempercepat menyelesaikan masalah tentang Banjir dan menghentikan masalah tentang kemacetan agar di Jakarta tidak ada lagi banjir atau kemacetan yang hampir setiap hari selalu melanda Jakarta.

Sumber : http://news.detik.com/read/2012/11/20/082842/2095274/10/tadi-malam-jakarta-macet-berat-ini-komentar-jokowi?9922032

Senin, 05 November 2012

Selamatkan Persikad Depok!


MARGONDA, MONDE - Mati surinya klub kebanggaan warga Depok, Persikad, membuat sejumlah tokoh muda di kota ini kembali mengumandangkan Save Persikad!
Kesamaan visi untuk membangun kembali kejayaan Si Pendekar Ciliwung, julukan Persikad, ini tertuang dalam pertemuan bertajuk talk show di Lapangan Futsal D’Ball, Jl Margonda Raya, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Sabtu (3/11).
Sejumlah tokoh muda yang ikut peduli dengan nasib Persikad ini a.l Pradi Supriatna, Hasbullah Rahmad, Hendrik Tangke Allo, Syamsul Marasabessy, Karno, Wing Iskandar, Enthy Sukarti, Yoyo Efendi, dan pewakilan Dema [suporter Persikad].
“Saat ini Persikad mati suri hingga terlempar dari Divisi Utama musim lalu. Pertemuan ini merupakan kepedulian kita bersama karena sampai detik ini nasib Persikad tidak jelas,” ulas penggagas talk show Save Persikad, Hendra Dimun, kepada Monde. 
Pertemuan membahas nasib sepak bola Kota Depok ini disambut baik Pradi Supriatna dan Hasbulllah Rahmad. 
Kata Pradi, membangkitkan kembali Persikad harus segera dilakukan. “Persikad jangan tenggelam dihantam badai, akan tetapi Persikad terus berlayar di kancah sepak bola nasional. Semuanya itu butuh dukungan seluruh elemen masyarakat,” terang Pradi.
Dikatakan Pradi, masalah lain yang membuat Persikad tidak berdaya adalah dilarangnya penggunaan APBD.
“Memang saat ini masalahnya adalah APBD. Tapi, jika pemimpinnya memiliki rasa kepeduliaan terhadap Persikad maka Persikad akan jaya seperti tim-tim di kota yang ada di sekitar Depok,” tandas bos Harian Monitor Depok ini.
Hasbullah Rahmad pun mengatakan hal serupa. Bang Has, begitu dia disapa, juga berkomitmen membangun kembali Persikad.
Dia akan menginstruksikan kader partainya di DPRD untuk mengakomodir kebutuhan lahan sports center. 
Selain itu, kata dia, sejumlah perusahaan di kota ini juga harus berpartisipasi membangun Persikad. Has menegaskan, jika Pemkot Depok mendorong perusahaan-perusahaan itu mendonasikan CSR-nya maka nasib Persikad tidak seperti ini.
Ketua Harian Dema, Yogi Kurniawan, menambahkan, melihat keberadaan Persikad saat ini seakan membuktikan bahwa tidak ada lagi yang peduli dengan Si Pendekar Ciliwung. 
Untuk itu, pihaknya sudah menggagas aksi peduli Persikad pada tanggal 18 Agustus 2012. “Aksi ini untuk mencari sponsor dan penggalangan dana dari pengusaha-pengusaha dan perusahaan di Kota Depok. Tujuannya satu supaya Persikad bisa profesional yang mandiri,” paparnya.
Ia menyatakan, hingga kini sudah ada beberapa pengusaha dan perusahaan yangg bersedia membantu dan menandatangani MoU untuk memajukan Persikad.
Dia menilai kontribusi para pengusaha lokal Depok untuk membantu menyelamatkan Persikad sudah ada yang memberikan sumbangsihnya seperti Chicken Van Depok (ayam Potong).
Dimana perusahaan itu mau menyumbangkan Rp500 dari setiap ekor ayam yang terbeli, Wira Motor (Dealer Motor Yamaha) yang mendonasikan Rp100.000,-  untuk setiap motor yang terjual secara tunai maupun kredit.
Perusahaan lainnya Toyaku (depot air isi ulang) bersedia menyumbang Rp100/galon serta tujuh konter HP yang mau mendonasikan Rp50/transaksi.(fx)
Opini :  Seharusnya pemerintah mendukung adanya sepak bola di daerah kota Depok agar sepak bola di kota Depok bisa aktif kembali dan bisa bertanding melawan tim tim besar lagi sekaligus meraih tropi - tropi di setiap kompetisi.

Kamis, 01 November 2012

Sejarah Berdirinya FC Barcelona

Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldinho dan Lionel Messi. Selama abad 20, Barca menjadi symbol Barcelona, sebuah symbol yang merepresentasikan identitas Catalan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa Barca dikatakan lebih dari sebuah klub.
Pengusaha berkebangsaan Swiss datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gamper bertemu Gualteri Wild, Lluis d’Osso, Bartomeu Terrados, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Club Barcelona yang juga disebut Barca.
Gamper pun menjadi satu pemain Barcelona sampai 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub hingga 1901. Pertandingan pertama Barca digelar di Bonanova Cycle Track melawan grup ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Barcelona. Pertandingan berakhir dengan kemenangan ekspatriat Inggris unggul 1-0.
Seragam tim Barca waktu itu berwarna biru dan merah anggur. Gamper memilih biru dan merah anggur sesuai dengan warna satu wilayah di Swiss tempat asalnya.
Sebagai sebuah klub tentu perlu markas. Pada 14 Maret 1909, klub meresmikan markas pertamanya di Industria dengan kapasitas 6.000 orang. Waktu itu Barcelona memperoleh gelar pertamanya, juara Catalan Championships periode 1909/1910.
Musim kompetisi periode 1910/1911, 1912/1913, 1915/1916, 1918/1919 1919/1920, 1920/1921 dan 1921/1922 juaranya ada di tangan Barcelona. Klub ini juga menjuarai kompetisi Spanish Championships musim 1909/1910, 1911/1912, 1912/1913, 1919/1920 dan 1921/1922. Barca juga memenangi dengan cemerlang edisi perdana Spanish National League, musim kompetisi 1928-1929.
Di tahun saat menjuarai Catalan dan Spanish Championship markas Barca Les Corts yang juga dikenal dengan The Cathedral of Football diresmikan 20 Mei 1922. Stadion ini kapasitas awalnya 30.000 orang, tapi belakangan lipat dua menjadi 60.000.
Pada 1924 klub memiliki 12.207 anggota fans dan ini jumlah pendukung yang besar sekaligus jadi fondasi penggemar masifnya sekarang. Toh begitu, jumlah fans-nya pernah mengalami masa surut. Lantaran perang sipil 1936 dan represi rezim fasis, di tahun 1939 jumlah pendukung anjlok menjadi 3.486.
Dekade 1930-an memang menjadi masa suram dan getir Barca. Pemilik klub Joan Gamper meninggal 30 Jul 1930. Permulaan dekade yang fatal dan klub masuk ke dalam periode kemunduran. Terjadi krisis institutional, banyak anggota meninggalkan klub, hasil pertandingan yang buruk dan tekanan politis pendukungnya Franco.
Perang sipil pada 1936 menimbulkan petaka bagi Barcelona FC. Josep Sunol, Presiden Barcelona, dibunuh tentaranya Franco di dekat Guadalajara. Maret 1938 kaum fasis menjatuhkan bom FC Barcelona Social Club dan menyebabkan kerusakan serius.
Pada 1939 pasukannya Franco menciptakan banyak masalah terhadap klub, karena ini sudah menjadi symbol orang Catalan. Namun,tidak selamanya derita merundung Barca. Dekade 1940-an Barca secara bertahap recovery kendati terus dirundung kesulitan internal. Dari pihak eksternal rezim Franco masih merongrong. Misalnya pada Juni 1943 Franco melalui wasit dan polisi mengancam Barca ketika melawan Real Madrid. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Barca, skor 11-1. Hanya saja—di dekade ini—bukan Barca namanya kalau sama sekali tidak menorehkan prestasi.
Barca meraih juara liga nasional musim kompetisi1944/1945, 1947/948 dan 1948/949 serta juara Latin Cup 1949. Yang terakhir ini merupakan prestasi internasional pertama barca. Kompetisi itu didahului European Champions Cup Title. Klala itu Barca diperkuat Cesar, Basora, Velasco, Curta, Gonzalvo bersaudara, Seguer, dan Biosca o Ramallets. Juni 1950 Ladislao Kubala bergabung di Barcelona dan membuat Barcelona FC menjadi tim tak terkalahkan.
Barca sangat berterimakasih pada garis depan yang luar biasa yaitu Basora, Cesar, Kubala, Moreno dan Manchon. Di antara 1951 dan 1953, Barca memenangi tiap kompetisi yang digelar seperti Liga Spanyol 1951/1952 dan 1952/1953 serta Piala Spanyol 1950/1951, 1951/1952 dan 1952/1953).
Yang paling mengesankan adalah pada musim 1952/1953. Barca merebut empat piala: Liga Spanyol, Piala Spanyol, Latin Cup Eva Duarte, dan Martini Rossi trophies. Kubala menjadi figur luar biasa bagi Les Corts dan segera Francesc Miro-Sans mempromosikan pembangunan Camp Nou Stadiym Nuu Camppun diresmikan pada 24 September 1957, berkapasitas 90.000 penonton.
Barca baru kembali menjuarai liga Spanyol untuk musim 1958/1959 dan 1959/1960 serta Fairs’ Cups 1957/1958 dan 1959/1960.Waktu itu Barca dilatih Helenio Herrera dengan pemain-pemain brilian seperti Kocsis, Czibor, Evaristo, Kubala, Eulogio Martinez, Suarez, Villaverde, Olivella, Gensana, Segarra, Gracia, Verges dan Tejada.
Tapi, pada dekade 60-an Barca mengalami periode krisis. Barca hanya memenangi Piala Spanyol 1963 dan 1968 serta Fairs’ Cup 1966. Baru pada dekade 1970-an Barca bangkit lagi. Pada 1973, bergabung Johan Cruyff asal Belanda. Hadirnya Cruyff memberi sentuhan akhir pada barisan penyerang emas yang terdiri dari Rexach, Asensi, Sotil dan Marcial. Tim ini memimpin kompetisi liga musim 1973/1974. Sekaligus berbarengan dengan perayaan hari jadi klub ke-75. Anggota fans saat itu mencapai angka 69.566. Ketika perayaan dipasang poster Joan MirĂ³ untuk mengenangnya.
FC Barcelona sekarang menjadi entitas olah raga yang mencakup basketball, handball, hockey, atletik, ice-hockey, figure skating, indoor football, rugby, baseball, volleyball, dan divisi sepakbola wanita. Tim sepakbolanya menjadi satu klub yang ikut kualifikasi kompetisi di daratan Eropa tiap tahun sejak 1955. Total anggota fans pun luar biasa. Sekarang mencapai 105.706 anggota dan 1.508 klub supporter. Barcelona kini bermarkas di Avenida Aristides Maillol 8020, Spain. Nomor telepon yang bisa dihubungi (+34) 93 496 36 00.

Senin, 29 Oktober 2012

Pembawa 14 bungkus ganja dicomot polisi

JAKARTA, MONDE - Anggota Reserse Narkoba Sektro Taman Sari, Jakarta Barat, berhasil menangkap Sutiardi Effendi (56 tahun) yang kedapatan membawa narkotika jenis ganja.
Pelaku membawa 14 bungkus ganja yang dibungkus kertas berwarna putih dengan berat bruto seberat 34,40 gram.
Menurut informasi yang dihimpun Puskominfo Humas Polda Metro Jaya, kemarin, penangkapan dilakukan pada Selasa (2/10).
Pelaku diringkus sekitar pukul 16.00 di Jl Keadilan I RT 02/01 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Saat dilakukan penangkapan, Labib yang merupakan anggota reserse narkoba sedang melakukan observasi di wilayah tersebut. Dia kemudian melakukan penggeledahan terhadap Sutiardi Effendi yang kedapatan membawa barang haram ganja di dalam saku jaket depan sebelah kirinya.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan oleh pihak kepolisian dan digiring ke pihak kepolisian untuk diperiksa.
Sampai saat ini kasus penyalahgunaan narkotika tersebut di tangani Markas Polisi Sektor Metro (Mapolsektro) Taman Sari, Jakarta Barat.
“Kasusnya masih didalami aparat Mapolsektro Taman Sari Jakarta Barat,” tulis Puskominfo Humas Polda Metro Jaya

Opini : Menurut saya kejadian tersebut sudah tak asing di dengar, semakin banyak polkisi yang mengedarkan Ganja semakin banyak juga para napi yang di dalam sel penjara ikut menyalahgunakan Ganja tersebut.;

Sumber : http://www.monitordepok.co.id/news/read/2012/10/04/4/11404848/pembawa-14-bungkus-ganja-dicomot-polisi

Senin, 22 Oktober 2012

Kos - Kosan Bakal Dirazia


  BEJI, MONDE - Guna mencegah prilaku menyimpang di kalangan penghuni kamar kos-kosan, aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok bakal merazia kos-kosan di kota ini, termasuk mendata para penghuninya.

Khawatir rencana razia bocor, pihak Satpol PP enggan menyebutkan jadwal aksinya tersebut.

Kepala Satpol PP Depok, Gandara Budiana, hanya menjelaskan bahwa pelaksanannya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “Pokoknya dalam waktu dekat ini,” kata Gandara kepada Monde.

Kendati merahasiakannya, Gandara mau mengumbar sejumlah lokasi yang dijadikan target razia nanti. Pada razia itu, kata Gandara, pihaknya juga memeriksa kelengkapan indentitas (kartu tanda penduduk-red) penghuninya.

“Kami sudah punya target aksi, di antaranya kawasan Beji, Cimanggis, dan Pancoran Mas. Selain merazia kos-kosan dan kontrakan, kami juga akan memeriksa kelengkapan identitas para penghuninya, yang paling utama KTP-nya,” tegas Gandara.

Menurut Gandara, kos-kosan yang sebagian besar dihuni kalangan remaja sangat rentan disusupi hal-hal negatif, seperti narkoba dan perilaku seks bebas, terlebih jika pihak pengelolanya tidak melakukan pengawasan ekstra ketat. 

“Banyak laporan yang kami terima, di antaranya menyebutkan ada kamar kosan yang disinggahi pasangan bukan muhrim. Ini kan sangat menghawatirkan,” katanya.

Tak hanya merazia kos-kosan dan kontrakan, Satpol PP Depok juga tetap intens merazia hotel-hotel kelas melati yang kerap dihuni pasangan mesum.

Guna melancarkan proses razia, Satpol PP Kota Depok tidak sendirian, melainkan bermitra dengan aparat kepolisian, TNI, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), perwakilan kelurahan dan kecamatan.(rul)


Kesimpulan : Dengan adanya razia tersebut menurut saya sangat baik agar tidak terjadi  pelecehan seksual atau  kejadian di dalam kost kost-an yang tidak kita ketahui seperti  narkoba, sex bebas dan hal hal lain yang menyimpang.

Senin, 08 Oktober 2012

Banjir di Cilodong


CILODONG, MONDE - Hujan deras yang mengguyur Depok sepanjang Sabtu (6/10) sore hingga malam, mengakibatkan sejumlah wilayah di kota ini dilanda banjir.
Di RW 08, Kelurahan Cilodong, luapan banjir merendam sedikitnya 18 rumah warga. Bahkan satu rumah di wilayah ini jebol.
Menurut Ketua RW 08, Darso, terjadinya banjir akibat ambruknya pagar bangunan gudang percetakan. Reruntuhan tembok pagar tersebut menghambat aliran air, akibatnya meluap dan masuk ke 18 rumah warga di lingkungan RT 03/08.
“Kejadiannya Sabtu malam, sekitar pukul 11.00. Reruntuhan pagar tembok itu juga menimpa dinding rumah milik keluarga Gudianto yang bermukim di RT 01, RW 08. Akibatnya, dinding rumah itu ambruk,” ungkap Darso yang didampingi Benny, Sekretaris RT 03, dan Ali Mahmud, warga setempat, kemarin.
Lebih lanjut Darso mengatakan, saluran air irigasi tersebut merupakan buangan air dari Kali Jantung yang letaknya tak jauh dari lokasi terjadinya musibah banjir. 
Dipaparkan Darso, peristiwa tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi, meskipun hujan deras mengguyur wilayah ini.
“Saat ini pemilik bangunan gudang percetakan itu sedang memperbaiki rumah milik Gudianto, serta memperbaiki pagar di kawasan bangunan tersebut,” tambah Darso.
Belakangan diketahui, bangunan gudang percetakan yang berlokasi di RT 02/08 adalah milik Firman, suami Siti Nurjanah, anggota DPRD Depok.
“Saya justru baru tahu kalau bangunan gudang percetakan itu milik Firman, suaminya Siti Nurjanah, anggota DPRD dari Partai Demokrat,” ujar Darso.
Saat ditanya kelengkapan perizinan bangunan tersebut, Darso dan Benny mengaku tidak mengetahui. Pasalnya, kata keduanya, selama ini RT dan RW serta warga sekitar tidak pernah dihubungi oeh pihak Firman. 
“RW dan RT disini nggak pernah dihubungi, padahal proses perizinan harus melibatkan warga sekitar. Kami juga heran, tiba-tiba saja berdiri bangunan itu,” kata Darso.
Musibah banjir di wilayah ini sempat ditinjau oleh Lurah Cilodong, A Slamet, sekitar pukul 24.30, Sabtu (6/10) malam.(ash)
komentar : Menurut saya banjir itu sudah tradisi di sejabodetabek. banjir di sebabkan oleh kelalaian manusia karna membuang sampah sembarangan seperti membuang sampah di sungai yang membuat sungai menjadi luap dan banjir. seharusnya warga tersebut membuang sampah pada tempatnya yang sudah di sediakan.

sumber : http://www.monitordepok.co.id/news/read/2012/10/08/2/11495848/banjir-di-cilodong-18-rumah-terendam

Senin, 01 Oktober 2012

Siswa SMK yang Tewas di Depok Terlibat Tawuran karena Saling Ejek


Depok Siswa yang ditemukan tewas berlumuran darah di depan klinik di Depok, Jabar, diketahui identitasnya. Ia dan beberapa temannya terlibat tawuran dengan siswa lain setelah saling ejek di tengah jalan.

Korban diketahui bernama Dedi Triyuda, siswa SMK Baskara Depok. Berdasarkan keterangan saksi yang juga teman korban, korban dan empat temannya naik truk terbuka saat pulang sekolah. Di dekat Depok Town Square (DTC), Jalan Raya Sawangan, mereka bertemu siswa SMK lain. Tak jelas masalahnya, kedua kelompok ini saling ejek.

"Kami dilempar batu. Dia (korban) kena kepala bagian belakang dan berdarah," kata Ahmad Aldiyansah di Mapolsek Pancoran Mas, Jalan Raya Sawangan, Depok, Rabu (12/9/2012).

Ahmad yang didampingi Suyatno, M. Fahri, dan Reno, turun dari truk sekitar 1,5 km dari lokasi pelemparan. Mereka terlibat tawuran dengan siswa yang melemparkan batu. Korban ditusuk di bagian paha kanan.

Korban lantas diantar seseorang ke klinik. Namun nyawanya tak tertolong. Siswa kelas 2 SMK itu kemudian ditemukan warga tewas bersimbah darah di depan klinik.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Agus Salim menyatakan akan mengembangkan kasus tersebut. Pihaknya masih mencari pelaku. "Kami sudah ketahui identitasnya," katanya.

Saat ini, belasan siswa dikumpulkan dan diperiksa secara tertutup di Mapolsek Depok. Belum diketahui apakah mereka dari pihak korban atau pelaku.

Sumber : http://news.detik.com/read/2012/09/12/182122/2016441/10/siswa-smk-yang-tewas-di-depok-terlibat-tawuran-karena-saling-ejek?nd771108bcj

Opini : Menurut saya ini adalah sebuah pelajaran untuk semua para pelajar di seluruh Dunia untuk tidak berkelahi antar sekolah karena hanya merusak nama baik sekolah, apalagi ada korban tewas karena tawuran yang berawal dari ejekan semata bisa menimbukan kematian seperti contoh berita diatas. Jadi, mari kita berantas tawuran yang tidak berguna itu.


Minggu, 30 September 2012

Semakin meningkatnya teknologi semakin bermunculan generasi generasi baru yang lebih modern atau lebih canggih, perubahan yang begitu baik menimbulkan hasil yang baik dan bisa di kembangkam dengan bermacam macam cara untuk menghasilkan hasil yang berbeda beda, di generasi ke satu ini sangat menceritakan tentang sebuah komputer yang berawal sangat besar ukurannya dan berbeda juga komponen komponennya dibandingkan dengan generasi ke empat yang jauh lebih baik komponen komponennya